Buku "Mensosiologikan Ruang Kota" mengkaji dinamika kota, dialektika spasial, dan reproduksi sosial dalam kaitannya dengan pusat-pusat permukiman etnis di Kota Makassar. Penekanannya pada perubahan ruang sosial dan persinggungan antara kutub-kutub makna spasial dan proses produksi sosial. Kota dalam penelitian ini dibayangkan sebagai ruang yang diberikan dan memiliki makna sedemikian rupa sehingga perubahannya dikonstruksi melalui proses sosial. Keinginan untuk mempelajari ruang dan tempat dalam kaitannya dengan proses produksi sosial merupakan dimensi lain dari sosiologi modern yang selama ini lebih banyak berfokus pada waktu yang dianggap sebagai medan perubahan sosial yang dinamis. Dengan demikian, buku ini menjawab kegelisahan dan kerinduan Foucault akan pentingnya penulisan sejarah ruang secara utuh melalui kajian sosiologi sejarah.
Pembahasan buku ini meliputi: konsepsi spasial dan teori-teori tentang kota; elemen-elemen spasial pembentuk kota Makassar; arah perubahan ruang-ruang sosial; sketsa historis, geografis, demografis, dan aglomerasi permukiman; sejarah kehadiran etnis di Makassar; ruang-ruang permukiman berbasis etnis; perubahan pola permukiman dan reproduksi sosial; wajah ruang dalam visi sosial yang baru; serta titik temu antara kutub-kutub pemaknaan spasial dan proses-proses produksi sosial.
Spesifikasi Buku:
- Judul Asli: Sociologizing Urban Space: Makassar in the Colonial and Post-Colonial Period
- Pengarang: Ahmadin
- Penerbit: Widina Media Utama
- Terbit: 2024
- Ukuran: 14,8 x 21 cm
- Tebal: 205