 |
| Minatur Ka'bah di Masjid Agung Kota Palopo sebagai ruang edukasi haji dan umroh serta obyek wisata religi. Foto : Wijatoluwu/ist |
Tumbuh dan berkembangnya berbagai objek wisata religi di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, menjadi sebuah kegairahan spiritual baru yang menarik untuk dikaji. Meskipun diakui bahwa wisata religi bukanlah fenomena baru dan bahkan sudah ada sejak lama, namun kehadirannya sebagai bentuk spiritualisme perkotaan memerlukan elaborasi lebih lanjut.
Penelitian ini mengkaji kehadiran replika Ka'bah di Majid Agung Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang dipandang sebagai bentuk kesadaran spiritual. Alasannya karena bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai objek wisata religi, tetapi juga berfungsi sebagai ruang edukasi bagi para calon jemaah haji dan umroh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa replika Ka'bah berfungsi sebagai ruang simulasi rangkaian ibadah haji dan umroh, sehingga ketika dilaksanakan di tanah suci Makkah akan berjalan dengan lancar.
Selain dipandu oleh tim yang berpengalaman, para calon jamaah juga disediakan fasilitas berupa area Lontar Jumrah, Tawaf dan Sa'i. Desain bangunan yang unik menjadikannya sebagai objek wisata religi yang selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, baik warga kota Palopo maupun masyarakat yang datang dari daerah lain.
